Off-road Bergincu Satu hari, All Female



JIP - Gelegar mesin dan medan adventure bukan lagi merupakan monopoli kaum Adam. Kesetaraan gender memungkinkan para Srikandi untuk ikut dan berperan aktif menjalankan jip-jip beroda besar. Bukan sebagai pelengkap, namun mereka muncul sebagai tokoh utama, seperti halnya yang digelar pada Kartini Off-Road 2010 awal Mei silam. 

Setidaknya, tujuhpuluhan starter yang semuanya wanita berkumpul di sirkuit Bukit 4x4, Pondok Cabe. Dengan semangat membara, mereka mengikuti event yang khusus digelar oleh klub 4wheeler dalam rangka memperingati hari Kartini.

Walau khusus wanita, namun trek yang digunakan tidak lantas dikompromi. “Treknya yang dulu digunakan salah satu kejuaraan bergengsi beberapa waktu silam,” tutur Dini Sunarso, salah satu Srikandi yang berlaga di belakang setir Toyota FJ40-nya. “Jika waktu itu hanya sebatas penonton, sekarang kita benar-benar merasakan trek ini,” sambung Indriyani, peserta asal Bogor sembari memasang sabuk pengaman 4 titiknya.

Mohon jangan remehkan kemampuan para Srikandi ini di balik kemudi. Keganasan dan skill mengemudi boleh diadu dengan kaum Adam. Waktu yang tercatat pun tergolong bagus, dan bahkan beberapa di antaranya terbilang mengesankan. “Lumayan nih…mungkin bisa lebih bagus lagi jika ibu-ibu dan mbak-mbak ini latihan sebelumnya. Sebagian besar atau malah seluruhnya tidak melakukan latihan, dan langsung ngegas aja lho setelah survei lapangan,” tutur Ryco Arnaldo, salah seorang panitia yang tentunya bukan kaum Hawa.

Agar lebih fair, maka lomba dibagi atas dua kelas, umum dan pemula. Mereka yang telah memiliki ‘jam terbang’ off-road ataupun lomba, berhak memegang tiket kelas umum dan wajib menyelesaikan dua Trial Stage (TS). Sedangkan bagi yang baru mencoba, atau belum banyak pengalaman, ditempatkan pada kelas pemula dan hanya wajib menyelesaikan satu TS saja. Selain itu, trek kelas umum tentunya lebih berat jika dibandingkan dengan trek kelas pemula.

Kartini Off-road merupakan suatu ajang ekspresi dan eksistensi kaum wanita dalam kompetisi off-road. “Event ini bukan untuk menunjukkan superioritas kaum Hawa. Namun salah satu bukti eksistensi dalam cabang olahraga keras, tanpa harus meninggalkan kodratnya,” tutur Paramitha Paat, off-roader wanita yang jauh-jauh datang dari Manado. “Dengan event seperti itu, kaum wanita sadar akan potensi dan kemampuannya. Bukan tidak mungkin bahwa suatu saat nanti akan muncul Srikandi-srikandi Off-road berprestasi di cabang yang satu ini,” imbuh Indriyani yang telah menetapkan diri terjun sebagai off-roader sambil menutup pembicaraan.

Seputar lintasan   
• Kondisi trek secara keseluruhan tergolong kering, dan hanya beberapa bagian berlumpur di beberapa titik. Jika turun hujan pasti tambah seru, namun tentunya waktu lomba jadi lebih lama mengingat lumpur Bukit 4x4 tergolong sadis memperdaya jip-jip berkemampuan wahid sekalipun.

• Antusiasme peserta tidak hanya datang dari peserta sekitar Jakarta saja, namun nampak pula dari luar daerah seperti Jawa Barat, Lampung, Jawa Tengah dan bahkan Sulawesi Utara.

• Sebuah Jimny SJ410 berkelir biru sempat membuat para penonton berdecak kagum dengan kecepatannya melahap lintasan, sebelum terhenti oleh sebatang pohon. “Wah gasnya nyangkut, jadi gaspol terus sepanjang lintasan,” tutur drivernya sembari mesam-mesem.

• Seakan tidak mau ketinggalan dengan ibu, istri, kakak ataupun adik perempuannya, kaum Adam pun sepertinya tergiur untuk mencoba trek. Karenanya panitia pun menyediakan waktu khusus bagi kelas Adam yang digelar champ of the champ setelah para wanita rampung menggelar eventnya. Walau bersifat tambahan, tak membuat surut kaum Adam untuk ikut memeriahkan Kartini off-road ini.

• Yang namanya balapan, tidak menutup memungkinkan adanya kendaraan yang terbalik. Mariachi tercatat sebagai  peserta yang klontang saat melibas lintasan.

• Dalam perlombaan ini peserta dari kelas pemula diperbolehkan ‘naik kelas’ ke umum. Akan tetapi peserta kelas umum dilarang ‘turun kelas’. Sehingga tidak mengherankan jika satu nama muncul dalam dua list peserta.

Result
Kelas Pemula
1. Elga
2. Sita Hidayat
3. Ono
4. Ari
5. Vivin

Kelas Umum
1. Paramitha Paat
2. Asti
3. Sita Hidayat
4. Amelia
5. Indri

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

@Coryright Blackpearl Cero Limit. Diberdayakan oleh Blogger.